Berantas Narkoba, BNN: Daerah Perbatasan Perlu Perhatian

Sebelumnya, Deputi Brantas BNN Pusat Dede L Hakim mengatakan Kalbar masuk dalam kategori darurat peredaran narkoba. Karena dari data yang ada, sejak 2013 sampai dengan September 2014 sabu yang masuk mencapai 150 kilogram sampai dengan 200 kiloram. “Kalbar darurat peredaran narkoba,” katanya.
BNN, dia menambahkan sudah sering mengungkap kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang masuk ke Kalbar, yang mana barang-barang haram itu selanjutnya didistribusikan ke dalam dan luar daerah.
“Narkoba dari Kalbar itu dari Surabaya, Kediri sampai dengan ke Jakarta,” ucapnya.
Dia mengingatkan dalam satu kilogram narkoba dapat memakan korban lima ribu orang, jika dalam satu bulan saja sabu masuk ke Kalbar seberat 25kg maka ada 125 ribu orang menjadi korban.
“Ini bahaya narkoba sudah mengancam, perlu perhatian serius semua pihak,” ujarnya. (adg)
PONTIANAK - Maraknya peredaran narkotika dan obat-obat terlarang masuk di Kalimantan Barat melalui jalur perbatasan antarnegara seperti Entikong,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya