Beras OP di Lumbung Spekulan, di Pasaran Jadi Oplosan

Pemerintah dan Pedagang Saling Tuding soal Penyebab Harga Naik

Beras OP di Lumbung Spekulan, di Pasaran Jadi Oplosan
Beras OP di Lumbung Spekulan, di Pasaran Jadi Oplosan

jpnn.com - SEDIKITNYA 75 ribu ton beras operasi pasar yang digelontorkan Bulog lewat pedagang Pasar Induk Beras Cipinang sejak awal tahun menghilang dari pasaran. Harga beras pun membubung. Pemerintah menyebut itu ulah mafia.

Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel langsung mengerutkan keningnya saat menemukan beras operasi pasar (OP) Bulog dioplos dengan beras lain. Temuan itu muncul dalam inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

Sementara dari sidak di beberapa gudang sekitar Jakarta, Mendag menemukan indikasi penimbunan beras OP Bulog. ”Itu ulah beberapa pedagang saja, yang saya sebut seperti mafia,” ujar sarjana ilmu perdagangan internasional Universitas Chuo, Jepang, itu Sabtu (7/3).

Seharusnya, papar Mendag, beras OP dari Bulog tersebut dijual langsung kepada masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah. Bulog menjual beras OP kepada pedagang besar di pasar induk seharga Rp 6.800 per kilogram (kg).

”Artinya, pedagang bisa mendapat keuntungan Rp 600 per kg jika menjual dengan harga Rp 7.400 per kg. Mereka mengoplos, terus dijual lagi pakai merek sendiri,” tutur dia.

Mendag juga menemukan bahwa puluhan ton beras OP Bulog masih disimpan di gudang milik pedagang besar di Penjaringan, Jakarta Utara. Dia langsung memerintahkan beras OP tersebut segera dilepas ke pasar. Sejak saat itulah, dia melarang Bulog menyalurkan beras OP kepada pedagang.

”Saat itu saya melihat, penyaluran melalui Food Station (pengelola Pasar Induk Beras Cipinang, Red) tidak efektif,” kata dia. Namun, dalam rapat terbatas (ratas), Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memerintahkan penyaluran beras untuk masyarakat miskin 300 ribu ton per bulan sekaligus membuka lagi OP melalui pedagang.

Jumlahnya mencapai 2 ribu ton per hari, sesuai dengan kekurangan pasokan beras harian di PIBC. JK juga membantah adanya mafia beras. ”Ada mafia atau tidak, yang pasti kami temukan ada indikasinya,” terang Mendag.

SEDIKITNYA 75 ribu ton beras operasi pasar yang digelontorkan Bulog lewat pedagang Pasar Induk Beras Cipinang sejak awal tahun menghilang dari pasaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News