Beras Premium Langka di Pasaran

jpnn.com, JAKARTA - Beras premium kini langka di pasaran. Padahal beras jenis ini paling banyak dicari masyarakat karena harganya murah.
Kalau pun ada, harganya mengalami kenaikan.
Bila biasanya Rp 8 ribu per liter naik menjadi Rp 12 ribu.
Seperti yang terpantau di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Para pedagang beras mengeluhkan sudah sepekan ini tidak mendapatkan pasokan beras dari pasar induk.
"Biasanya kami dapat suplai setiap minggu tiga kali. Ini sudah sepekan belum dikirim," ungkap Sugeng, pedagang beras di Pasar Kebayoran Lama, Kamis (12/10).
Menurut Sugeng, biasanya beras yang masuk ke Jakarta dipasok dari wilayah Jawa dan Makassar. Namun, pasokan sedikit terhambat karena cuaca.
"Dengar-dengar sih karena banyak petani gagal panen makanya pasokan beras kurang," ujar pria berperawakan sedang ini.
Soepandi, pedagang beras di pasar yang sama, mengeluhkan sejak beras premium langka, penjualan sedikit menurun. Dia pun tidak ingin menaikkan harga beras yang ada.
Beras premium saat ini langka di pasaran, kalaupun ada harganya naik.
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Harga Pangan Hari Ini, Ada Apa dengan Cabai Rawit Merah
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi dalam Swasembada Pangan