Beratap Rumput Hidup, Bisa Tampung 10 Ribu Pengunjung
Kamis, 26 Agustus 2010 – 08:08 WIB
Untuk melengkapi desain ramah lingkungan, sejumlah pohon besar berusia 30 tahunan berdiameter lebih dari 100 sentimeter sengaja tidak ditebang saat pembangunan gedung itu. Keindahan menjadi lengkap karena gedung itu mengeksplorasi secara maksimal keindahan tepi danau yang asri, sejuk, dan, teduh. "Keunikan yang lain, nanti terdapat berbagai huruf aksara dari seluruh dunia yang akan ditulis di kaca gedung sebagai dinding," ujar Devie berpromosi.
Secara spesifik, perpustakaan itu memang dibangun untuk mengangkat nama Indonesia di dunia internasional. Alasan yang paling utama karena UI menjadi satu-satunya universitas di dunia yang mencantumkan nama bangsa. Karena itu, diharapkan pada masa depan bangunan itu akan menjadi salah satu ciri fisik Indonesia di dunia internasional.
"Harapannya, bangunan ikon ini dapat mengembalikan kiblat pembangunan bangsa kepada pendidikan dan keilmuan. Sebab, ilmu adalah muara segala persoalan bangsa Indonesia saat ini," tutur Devie. (*/c4/ari)
Indonesia akan memiliki landmark baru. Yakni, berupa perpustakaan ramah lingkungan di kampus Universitas Indonesia (UI) Depok. Pertengahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor