Beratnya Perjuangan Mengambil Tanah-Air Minut, Harus Lewati 1000 Anak Tangga

Beratnya Perjuangan Mengambil Tanah-Air Minut, Harus Lewati 1000 Anak Tangga
Asdep Olahraga Rekreasi Kemenpora Hamka Hendra Noer menerima tanah-air dari Sekretaris Dispora Pemkab Minut disaksikan Purna Paskibraka Indonesia Minut dengan latar belakang 1000 anak tangga di hutan kenangan. Foto: amjad

Pihak Kemenpora dalam hal ini yang diwakili oleh Asisten Deputi Olahraga ‎Rekreasi, Hamka Hendra Noer menerima dengan penuh rasa hormat. Kekuatan alam tanah kelahirannya, diyakini bisa semakin bisa merekatkan setiap daerah dalam naungan NKRI.

"Ibarat akar pohon di hutan kenangan, di bawah kaki gunung klabat ini yang mencengkram kuat, merekatkan setiap jengkal tanah, kami berharap tanah-air ini juga bisa menjadi simbol pemersatu," ungkap Hamka.

Tanah-air itu nantinya, akan disatukan dengan tanah air dari 34 Provinsi se-Indonesia , untuk kemudian digabungkan dan dibangunkan tugu kesatuan di bawah NKRI di Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah.

"Nanti di puncak hari olahraga nasional atau Haornas, kami akan satukan semua tanah dan air bikin monumen. Ini diharapkan bisa terus menyatukan semua wilayah NKRI, seperti tanah yang disatukan nantinya," ungkap dia.

Memang, rangkaian Gowes Pesona Nusantara di tiap-tiap kota yang disinggahi, akan dibarengi dengan penyerahan tanah-air. Harapannya, agar semangat bernegara dan tetap bersatu di bawah naungan NKRI, bisa terus dijaga dan dirawat, tidak tercerai berai. (dkk/jpnn)

 


Antusiasme peserta Gowes Pesona Nusantara di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sabtu (22/7) kurang bagus akibat kinerja panitia lokal yang tak maksimal.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News