Berawal Saling Ejek di Medsos, 2 Geng Tawuran Pakai Celurit dan Air Keras

Berawal Saling Ejek di Medsos, 2 Geng Tawuran Pakai Celurit dan Air Keras
Jajaran Polsek Kebon Jeruk saat konferensi pers kasus tawuran pemuda di Jakarta Barat, Rabu (2/12). Foto: Humas Polres Metro Jakarta Barat

jpnn.com, JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk menangkap empat pemuda yang terlibat tawuran di kawasan Gang Asem, Kedoya, Jakarta Barat pada Minggu (29/11) lalu.

Keempat pemuda tersebut berinisial AR, ARD, AF, dan MY.

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Robinson Manurung mengatakan, tawuran itu dilakukan oleh dua geng yang menamakan dirinya Garjek dan Peluru.

Tawuran terjadi karena dua geng tersebut saling ejek di media sosial.

Saat tawuran, para pelaku tidak hanya menggunakan senjata tajam berupa celurit, tetapi juga membawa botol yang berisi air keras.

Terdapat tiga korban dari Geng Peluru yang terkena bacokan senjata tajam dan kena siram air keras oleh para pelaku.

"Korban yang luka ada tiga, satu di punggung bekas celurit, di tangan, sama di kaki. Mudah-mudahan selamat, sekarang masih di ICU," kata Manurung dalam keterangannya, Rabu (2/12).

Manurung menambahkan, sebenarnya terdapat enam pelaku tawuran yang menganiaya korbannya dengan celurit dan air keras.

Polisi menangkap 4 pemuda yang terlibat tawuran di kawasan Gang Asem, Kedoya, Jakarta Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News