Berbaur dengan Masyarakat, Presiden Jokowi dan Penjabat Gubernur Jateng Salat Iduladha di Semarang

jpnn.com, SEMARANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menunaikan salat Iduladha bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Simpanglima, Kota Semarang, Senin, 17 Juni 2024.
Dalam pelaksanaan salat IdulAdha tersebut, Nana Sudjana maupun Jokowi berada di barisan depan.
Di barisan tersebut juga terdapat para pejabat lain seperti Menteri PUPR, Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda Jateng, Kajati Jateng, Kabinda, serta Sekda Jateng Sumarno. Sementara Wali Kota Semarang berada di shaf perempuan bersama Iriana Jokowi dan Shinta Nana Sudjana.
Jalannya salat Iduladha di Simpanglima berjalan khusyuk dan tertib. Bertindak sebagai imam salat adalah pengasuh Ponpes Nurul Qur'ani Semarang, KH Zainuri Ahmad, Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari didapuk menjadi katib.
Seusai salat, Jokowi didampingi Nana Sudjana sempat menyapa masyarakat. Keduanya kemudian menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada panitia kurban Masjid Raya Baiturrahman Semarang.
Jokowi memberikan hewan kurban berupa seekor sapi jenis simental. Berat sapi tersebut sekitar 1.250 kg.
Rencananya sapi kurban dari Jokowi tersebut akan disembelih pada hari Selasa, 18 Juni 2024, di Islamic Center.
"Ada amanah kepada kami dari Presiden, sapi untuk disembelih dan dibagikan. Ini pengalaman pertama menyembelih sapi yang besar,” kata Ketua Yayasan Masjid Baiturahman, Ahmad Darodji usai menerima secara simbolis kurban sapi dari Jokowi.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menunaikan salat Iduladha bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Simpanglima, Kota Semarang, Senin.
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi