Berburu Viagra Himalaya
Rabu, 15 Mei 2013 – 07:35 WIB
SEKOLAH-sekolah Nepal, terutama di Katmandu dan sekitarnya, sedang melompong. Murid-muridnya sedang sibuk memanen ’’viagra Himalaya’’. Itu adalah sejenis jamur yang dipercaya begitu sakti dan cespleng sebagai obat kuat. Harganya yang mahal membuat siswa lebih tertarik berburu jamur tersebut ketimbang menuntut ilmu. Aslinya, ia adalah ulat Thitarodes yang hidup di bawah tanah. Ia lalu terinfeksi spora jamur Cordisep. Ulat itu lantas mati dan menjadi media tumbuhnya jamur tersebut. Dalam pertumbuhannya, jamur itu selalu tumbuh dari bagian kepala ulat yang sudah menjadi mumi tersebut dan muncul tegak ke tanah.
’’Di distrik ini saja, 8 ribu siswa bolos. Guru-guru pun ikut-ikutan cari jamur,’’ gerutu Prakash Subedi, staf dinas pendidikan di Distrik Jajarkot, kepada Agence France-Presse.
Baca Juga:
Jamur sakti itu adalah Yarchagumba yang dalam bahasa Tibet berarti ’’rumput di musim panas, cacing di musim dingin’’. Spesies yang hanya hidup liar di dataran tinggi Tibet dan Tiongkok tersebut memang unik. Ia tumbuhan sekaligus tanaman.
Baca Juga:
SEKOLAH-sekolah Nepal, terutama di Katmandu dan sekitarnya, sedang melompong. Murid-muridnya sedang sibuk memanen ’’viagra Himalaya’’.
BERITA TERKAIT
- Heritage Garden, Venue Wedding Outdoor Terbaru di Jakarta
- 5 Manfaat Daun Binahong, Ampuh Obati Penyakit Ini
- 5 Khasiat Air Garam yang Bikin Kaget, Wanita Pasti Suka
- Jaga Kesehatan Gigi dengan Menggunakan 4 Bahan Alami Ini
- 5 Bahaya Makan Madu Berlebihan, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini
- Bakar Lemak Tubuh dengan Mengonsumsi 4 Makanan dan Minuman Ini