Berburu Yao Ming di Tengah NBA China Games 2010 di Beijing (1)
Undangan Menyerbu, Pasukan Rockets Melarikan Diri
Jumat, 15 Oktober 2010 – 08:08 WIB

BERUSAHA SEMBUNYI: Yao Ming berdiri di belakang rekan-rekannya di Houston Rockets saat acara perkenalan tim di Ballroom Hotel Westin Beijing, Selasa malam (12/10). Foto: Cyrus Harsaningtyas for NBL Indonesia
Saya pun memutuskan berangkat ke Beijing. Niatnya bukan sebagai peliput. Murni mencoba menikmati lagi rasanya menjadi fans (superfan?). Meski ada sedikit meeting dengan NBA untuk urusan kerja sama, dalam perjalanan ini saya benar-benar mencoba memosisikan diri sebagai penggemar (selama ini selalu jadi peliput atau menghadiri sejumlah business meeting).
Kali ini bersama beberapa rekan NBL Indonesia. Yaitu, Andiko Ardi Purnomo (pimpinan Pelita Jaya Jakarta) dan Bambang Susilo (general manager CLS Knights Surabaya). Ikut pula Harjono (teman kolektor NBA dari Surabaya) serta Cyrus Harsaningtyas (kru Pelita Jaya).
Hanya, trip kali ini sangatlah singkat. Berangkat Senin malam (11/10), sampai Selasa pagi (12/10). Selasa malam ikut welcome reception, Rabu malam (13/10) nonton pertandingan di Wukesong Arena. Lalu, Rabu tengah malam itu juga terbang balik ke Indonesia. Tanggal 14 kemarin pagi sudah harus kembali untuk persiapan seri pembukaan NBL Indonesia di Surabaya.
Saking singkat dan padatnya, teman-teman menyebut ini perjalanan "tiga hari satu malam." Sebab, dua malam yang lain "tak dihitung," karena dihabiskan di "Hotel SQ" (kode penerbangan Singapore Airlines).
Yao Ming benar-benar "dewa" di Tiongkok. Saat tampil di NBA China Games 2010, dia harus tahan "siksaan sorotan." Berikut catatan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu