Bercerita Dipaksa Buka Hijab, Aghnia Adzkia Bikin Heboh Dunia
Staf Kedutaan Besar Indonesia di Roma, Aisyah Allamanda, juga berharap seharusnya Aghnia mematuhi perintah petugas. ”Beberapa kali saya juga terbang keluar bandara di Roma dan saya juga mengalami periksaan yang sama. Dan, ya, saya juga harus melepas hijab saya,” katanya.
Peaturan yang sama, kata Aisyah, juga diberlakukan di KBRI Roma. ”Kami juga melakukan pemeriksaan yang melibatkan melepas hijab. Ada ruang khusus itu itu,” sambungnya. ”Saya bisa paham jika petugas keamaan merasa kita agresif kalau kita menolak untuk melakukan itu.”
Juru bicara Bandara Roma juga mengeluarkan pernyataan serupa. ”Penumpang yang melewati gerbang keamanan membunyikan alarm bahaya. Sehingga, butuh penyelidikan kasus itu. Staf kami sudah memintanya untuk masuk ke ruang khusus dimana dia bisa melepas jilbabnya di hadapan petugas perempuan, itu sesuai dengan undang-undang Eropa dan internasional. Semua ini demi keamanan.”
”Kami memohon maaf atas insiden ini. Namun, apa yang terjadi sama sekali tidak ada hubungannya dengan diskriminasi. Penumpang tidak mematuhi aturan dasar keamanan. Dan, tindakan lanjutan kami lakukan untuk memastikan semua aman.”
(dailymail/thesun/tia)
LONDON - Salah seorang mahasiswi asal Indonesia mendapat perlakuan diskriminasi. Peristiwa yang dialaminya itu terjadi saat hendak berangkat ke London,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- India Berlakukan UU Kewarganegaraan yang Mendiskriminasi Umat Islam
- Endus Diskriminasi, Sejumlah Advokat Menyomasi Bawaslu RI
- Deklarasi TPR, Lahir dari Keresahan atas Pembungkaman Demokrasi Menjelang Pilpres 2024
- Anggap Batas Usia Capres-Cawapres Bukan Diskriminasi, Prof Jimly: Itu Persyaratan Pekerjaan
- Hari Kesaktian Pancasila, Cak Imin Minta Hukum di Indonesia Tidak Tebang Pilih
- Kemerdekaan di Mata Risma: Tidak Boleh Ada Diskriminasi