Bercerita soal Kepribadian Yosua, Bu Rosti Sebut Ferdy Sambo Sangat Kejam

Bercerita soal Kepribadian Yosua, Bu Rosti Sebut Ferdy Sambo Sangat Kejam
Dua orang tua mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat dan istrinya, Rosti Simanjuntak, bersaksi pada persidangan terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ibunda almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Rosti Simanjuntak, tak kuat menahan air matanya saat memberikan kesaksian pada persidangan terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (1/11).

Yosua tewas di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jaksel, pada 8 Juli 2022 karena ditembak.

Jaksa penuntut umum (JPU) mendakwa Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, melakukan pembunuhan berencana terhadap polisi asal Jambi itu.

Rosti saat bersaksi di depan pasutri terdakwa pembunuhan itu menceritakan kepribadian Yosua.

"Selalu patuh dan hormat kepada siapa pun yang ditemuinya," kata Rosti.

Sebagai ibu sekaligus pendidik, Rosti mengaku selalu mendidik anak-anaknya selalu berbuat baik.

"Saya sarankan anak saya agar berbuat baik di mana pun berada," ujar Rosti di kursi saksi.

Nada suara Rosti terdengar berat. Matanya yang berkaca-kaca mengalirkan air mata.

Ibunda almarhum Brigadir J tak kuat menahan air mata saat memberi kesaksian untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam perkara pembunuhan berencana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News