Bercumbu di Atas Motor, Dirazia

MALANG -- Sebanyak 16 pasangan muda-mudi yang rata-rata usianya masih di bawah umur, akhir pekan kemarin terjaring razia petugas Polsek Kepanjen di sekitar Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Naifnya, ketika terjaring razia itu, mereka sedang asyik berduaan di tempat sepi dan gelap. Bahkan, ada beberapa pasangan yang terjaring, terlihat bercumbu di atas motor. Selain 16 pasangan muda-mudi tersebut, razia yang dipimpin Kapolsek Kepanjen, Kompol Suyoto, juga mengamankan lima ABG yang sedang pesta miras.

“Identitas muda-mudi yang kami amankan itu, rata-rata usianya sekitar 17 tahun ke bawah. Mereka tidak hanya berasal dari Kepanjen saja, ada yang dari Ngajum, Sumberpucung dan Turen,” ungkap mantan Kapolsekta Lowokwaru ini. Setelah dikumpulkan di dalam satu ruangan di Mapolsek Kepanjen, para pasangan anak muda yang terjaring razia itu diberi pembinaan.

Mereka diminta membuat surat pernyataan untuk tidak kembali nongkrong-nongkrong pada malam hari di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Setelah diberi pembinaan dan identitasnya didata, mereka dikembalikan kepada orangtuanya masing-masing yang dipanggil ke Mapolsek Kepanjen. “Kami juga memerintahkan mereka untuk selalu wajib lapor setiap Senin dan Kamis. Itu kami lakukan untuk memberikan efek jera kepada mereka supaya tidak mengulanginya lagi,” ujar mantan Kabag Ops Polres Malang ini.

Dipaparkan dia, razia yang dilakukan dimulai pukul 22.00 sampai pukul 23.30, dengan melibatkan 26 personil. “Razia terhadap pasangan muda-mudi yang nongkrong di sekitar Stadion Kanjuruhan Kepanjen itu, dilakukan untuk mengantisipasi perampasan motor dan HP,” ujarnya. Selain itu juga sekaligus meminimalisir terjadinya tindak asusila. Masalahnya, saat nongkrong pasangan anak muda ini selalu memilih tempat yang sepi dan gelap.