Beredar Isu Muslim Uighur Dilarang Puasa Ramadan, Ini Respons Tiongkok

Beredar Isu Muslim Uighur Dilarang Puasa Ramadan, Ini Respons Tiongkok
Muslim Uighur di Xinjiang. Foto: AFP

Menurut data pemerintah setempat, di Xinjiang terdapat 76 kasus positif COVID-19. Namun dalam 100 hari berturut-turut tidak ada kasus penambahan baru.

"Melalui kerja keras bersama yang dilakukan oleh semua kelompok etnis di Xinjiang, situasi pandemi di daerah ini tertanggulangi secara efektif," ujarnya menambahkan.

Pemerintah daerah setempat membangun kamp vokasi sesuai undang-undang yang berlaku untuk mendidik warga setempat untuk belajar bahasa Mandarin sebagai bahasa nasional Tiongkok, konstitusi, dan berlatih keterampilan serta program deradikalisasi.

Menurut pemerintah daerah setempat, semua peserta didik di kamp vokasi tersebut telah lulus pada Desember 2019. Etnis Uighur merupakan etnis terbesar di Xinjiang yang mayoritas beragama Islam. (ant/dil/jpnn)

Isu tidak sedap soal diskriminasi terhadap muslim Uighur di Xinjiang, Tiongkok, kembali berembus. Kali ini terkait puasa Ramadan


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News