Beredar Video Sipir Siksa Tahanan seperti Binatang

Beredar Video Sipir Siksa Tahanan seperti Binatang
Beredar Video Sipir Siksa Tahanan seperti Binatang
“Paling banyak di bagian kepala memang ditendang dan diinjak, ibu-ibu di sini histeris melihat itu nggak tega, cuman banyak warga yang tidak bisa berbuat apa-apa hanya menonton, saya beranikan diri menegur petugas agar menghentikan perbuatannya, malahan ada yang bawa badik. saya didatangi dan dibentak,” jelasnya.

“Kata petugas itu, biarkan saja mati ini pantas mati, kalau kabur saya bisa dipecat, di hadapan saya dia (petugas, Red.) ngomong seperti itu, saya berusaha terus menegur tapi mereka tak hentinya memperlakukan seperti binatang,” sambungnya.

Disebutkan Ranti, ada sekitar 5 petugas dan 2 di antaranya memakai seragam petugas Rutan. Salah seorang di antaranya tinggal tak jauh dari lokasi penangkapan. Setelah puas melakukan penganiayaan terhadap Kunding, tak lama kemudian sebuah mobil pikap tiba. Kunding yang masih dalam kondisi terikat diayun dilempar ke dalam  bak pikap.

“Betul-betul nggak ada kemanusiaannya, kasian betul orang itu sudah teriak minta ampun dipukul terus berulang kali mukanya sudah banyak darah, saya dengar dia meninggal dunia di Rutan tapi nggak tahu betul apa tidak,” katanya.

TANJUNG REDEB - Jumat (21/6) lalu, petugas Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Tanjung Redeb berhasil menangkap dua penghuninya yang berusaha kabur. Namun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News