Berharap dengan Program KILK Investasi Naik 100 Persen

Berharap dengan Program KILK Investasi Naik 100 Persen
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong dalam peluncuran program perluasan Implementasi Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (Klik) tahap II di wilayah Kepri, Jumat (3/2) pagi. Foto: batampos/jpg

jpnn.com - jpnn.com - Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyambut baik peluncuran program perluasan Implementasi Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KILK) tahap II di Kepri.

Dia menuturkan peluncuran KILK tersebut merupakan terobosan yang bagus guna mendongkrak iklim investasi di Kepri dan Batam khususnya.

"Ini langkah yang bagus. Seperti yang kita tahu bahwa tahun ini tahun prestasi dan pertumbuhan ekonomi. Kemudahan yang diberikan ini tentu akan lebih baik untuk mendorong daya saing investasi di Kepri," ujar Nurdin seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Untuk itu Nurdin berharap semua pihak terkait termasuk masyarakat Kepri pada umumnya agar sama-sama mendukung program tersebut agar bisa tercapai secara maksimal sesuai yang diharapkan pemerintah.

"Negara lain tentu punya terobosan juga. Saya rasa Klik ini harus didukung secara bersama agar kita tak kalah saing dengan negara lainnya untuk menarik minat investor asing," ujarnya.

Senada disampaikan Kepala Badan Pengawasan (BP) Batam Hatanto yang mengaku minat investasi di Batam sudah mulai membaik yang mana 63 perusahan sudah menunggu program klik tersebut.

"Dengan adanya KILK ini kami beharap investasi bisa naik dua kali lipat atau meningkat 100 persen tentunya. Karena dalam kawasan Industri yang ditetapkan sudah diberi kemudahan, " ujarnya.

Sementara itu secara umum data yang dirilis BKPM realisasi penanaman modal asing (PMA) di kota Batam tahun 2016 sebesar Rp 6,26 trililiun untuk 71 proyek.

 Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyambut baik peluncuran program perluasan Implementasi Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KILK) tahap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News