Berharap Kepada Empat 'Hiu' Baru Berangus Pencuri Ikan
Empat Kapal Pengawas Milik KKP Diluncurkan

jpnn.com - GALANG - Empat kapal pengawas perikanan 32 Meter milik Kementrian Kelautan dan Perikanan buatan Batam resmi diluncurkan, Jumat (18/12) pagi.
Keempat Kapal Pengawas (KP) tersebut yakni KP Hiu 012, KP Hiu 013, KP Hiu 014 serta KP Hiu 015 ditambah untuk memberantas illegal fishing di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) serta komitmen KKP mewujudkan penguatan kedaulatan pengelolaan sumber daya kelautan.
"Penambahan kapal pengawas ini untuk menekan kerugian negara akibat pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara ilegal, terutama yang dilakukan kapal-kapal perikanan asing," kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Asep Burhanudin di Kantor Satuan Kerja PSDKP Batam.
Menurut Asep kapal yang memiliki spesifikasi yakni panjang 32 meter, lebar 6 meter, tinggi 3 meter dengan kecepatan 25 knot produksi PT Palindo Marine tersebut akan di operasikan di wilayah barat dan timur Indonesia masing-masing dua kapal.
"Di barat akan ditempatkan di Natuna dan Selat Malaka sementara timur di perairan Sulawesi Utara dan Laut Arafuru," kata Asep seperti dikutip dari laman batampos.co.id, Sabtu (19/12).
Lebih lanjut, Asep mengatakan, ada empat kapal lain yang tengah diproduksi di Jakarta yang juga akan ditempatkan di wilayah-wilayah tersebut dan rencananya akan diresmikan dalam waktu yang bersamaan namun karena persoalan teknis empat kapal tersebut peresmiannya diundur.
Dia mengatakan dengan adanya penambahan empat kapal tersebut kini total kapal Pengawas Perikanan milik KKP menjadi 31 unit dari sebelumnya hanya 27 unit. "Semuanya tersebar di seluruh WPP-NRI," ucap Asep.(cr13/ray/jpnn)
GALANG - Empat kapal pengawas perikanan 32 Meter milik Kementrian Kelautan dan Perikanan buatan Batam resmi diluncurkan, Jumat (18/12) pagi. Keempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kakek Andi yang Telantar di Priok Dibantu Polisi Pulang ke Serang Seusai Habis Ongkos
- Polres Meranti Menggagalkan Penyelundupan 1.680 Ekor Burung Kacer dari Malaysia
- Seleksi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu Digelar 12 Mei, Peserta Harus Menaati Semua Ketentuan
- Perubahan Rute Pawai Persib Juara, Titik Akhir di Gedung Sate
- Manusia Silver Ini Mencuri Kabel Lampu di Flyover SKA, Hasilnya Untuk Beli Narkoba
- Pastikan Situasi Kondusif, Kapolda Sumsel Kunjungi Lapas Muara Beliti