Berharap Kredit untuk Petani Rp25 Triliun

Berharap Kredit untuk Petani Rp25 Triliun
Berharap Kredit untuk Petani Rp25 Triliun
JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop-UKM) Syarif Hasan mengatakan, keberadaan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sangat strategis, karena tujuanya mewujudkan petani Indonesia yang berdaulat, makmur dan bermartabat.

Menurutnya, dengan visi utama  mensejahterahkan petani, maka ada beberapa hal yang harus dipikirkan dan diperdalam oleh HKTI, salah satunya masalah akses pembiayaan petani untuk kebutuhan bibit, pupuk, obat-obatan, dan kredit. "Kita (Kemenkop dan UKM) mengandalkan kredit usaha rakyat, karena kebutuhan biaya yang begitu tinggi dari petani," kata Syarif usai Rapat Pleno HKTI di Merlynpark Hotel, Jakarta, Minggu (11/12)

Dikatakan, menurut hasil survey,  masalah utama para petani di Indonesia adalah sulitnya mendapatkan kemudahan dalam akses pembiayaan. Karena itu, Kemenkop-UKM memberikan kredit usaha rakyat dengan bunga maksimal 22 persen kepada para petani yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitasnya.

Ia menambahkan, untuk mempermudah akses pembiayaan petani pula, pihaknya melakukan kerjasama dengan enam perbankan yang ditujukan untuk redit komersial petani kelas kecil sampai kelas menangeh. "Mudah-mudahan pada tahun 2012, pemerintah akan menaikan kredit usaha rakyat sampai Rp25 triliun untuk memenuhi kebutuhan petani," ujar Syarif.

JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop-UKM) Syarif Hasan mengatakan, keberadaan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News