Berharap Tak Saling Ngotot
Agar Rekonsiliasi Cepat Terlaksana
Minggu, 01 April 2012 – 07:16 WIB
Selain itu, PSSI juga menyayangkan nasib pemain yang berlaga di lndonesia Super League (ISL) menjadi semakin terkatung-katung. Itu setelah dilarangnya pemain lokal mereka memperkuat timnas dan tidak diberikannya rekom untuk mengurus izin tinggal dan kerja bagi pemain asing.
Baca Juga:
Jika kemelut terus berlanjut dan tak bisa diselesaikan oleh PSSI, bukan tidak mungkin sanksi akan datang. Karena itu, PSSI juga meminta pemain-pemain yang merumput di ISL bisa mendorong klubnya agar mempertimbangkan untuk segera rekonsiliasi.
"Ada kepentingan orang banyak disini. Kami sudah membuka tangan. PSSI ini adalah yang legal dan diakui FIFA. Mari klub-klub kembali ke rumah, kasihan pemain," terangnya.
Dengan waktu sekitar 2,5 bulan tersisa, PSSI mengaku akan melakukan pembicaraan lebih intens dengan klub. Dia yakin, beberapa klub sebenarnya bersedia bergabung kembali dengan PSSI. Itu yang menurutnya telah ditunjukkan oleh pemain-pemain yang bermain di ISL seperti Ponaryo Astaman, Greg Nwokolo, dan Robbie Gaspar.
JAKARTA - Pasca federasi sepak bola dunia FIFA memperpanjang deadline penyelesaian kemelut sepak bola Indonesia, PSSI kembali menyusun strategi untuk
BERITA TERKAIT
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Shin Tae Yong Meminta Maaf dan Memohon ke Suporter
- Shin Tae Yong Menyampaikan Kabar Kurang Baik Menjelang Timnas U-23 Indonesia vs Guinea
- Madrid vs Munchen: Memori 12 Tahun Silam Gagal Terulang
- Real Madrid vs Bayern Munchen: Joselu Masuk Buku Rekor
- Real Madrid Vs Bayern Muenchen: Perpanjangan Waktu?
- Aleix Espargaro Pensiun, Bos Aprilia Pengin Cari Pembalap Italia