Berharap Tumbuh Legenda Baru dari Makassar
Sabtu, 01 Juni 2013 – 11:48 WIB
MAKASSAR - Sulawesi Selatan selama ini pernah menghadirkan legenda bulutangkis tanah air. Kedatangan sejumlah legenda bulutangkis Indonesia dalam gelaran Djarum Badminton All Stars sengaja digelar di kota Makassar, Sulsel, demi memotivasi pebulutangkis muda untuk bisa berprestasi seperti pendahulunya. Legenda bulutangkis tahun era 70 dan 80-an itu menyatakan, selama ini ada stigma jika ingin sukses bulutangkis, seorang atlet harus pindah ke pulau Jawa. Hal ini yang coba dipatahkan oleh Djarum Super All Stars melalui program coaching clinic yang menjadi salah satu agenda penting. "Stigma seperti itu jangan terus jadi permanen," ujarnya.
"Kota Makasar dipilih untuk memotivasi pebulutangkis di Sulsel, terutama usia dini," ujar Christian Hadinata, pelatih Djarum Badminton All Stars dalam keterangan pers di ruang kantor Gubernur Sulsel, Makassar, kemarin (31/5).
Baca Juga:
Christian menyatakan, Sulsel pernah memiliki pebulutangkis top seperti Rosiana Tendean, Aras Razak, hingga Khaeriah Khomini di era saat ini. Pembinaan bulutangkis di usia dini penting untuk menumbuhkan semangat pebulutangkis muda di Sulsel. "Akan sangat bagus jika tumbuh bibit baru untuk bulutangkis Indonesia," ujarnya.
Baca Juga:
MAKASSAR - Sulawesi Selatan selama ini pernah menghadirkan legenda bulutangkis tanah air. Kedatangan sejumlah legenda bulutangkis Indonesia dalam
BERITA TERKAIT
- Proliga 2024: LavAni Gebuk Sukun Badak, STIN BIN Dalam Bahaya
- Waketum FPTI Targetkan 2 Atlet Tambahan Lagi Berlaga di Olimpiade Paris
- Thailand Open 2024: Komang Ayu Takluk dari Unggulan Pertama
- 1.144 Atlet Tenis Meja Ramaikan Specta Jateng Pingpong 2024
- Juara Putaran Pertama Proliga 2024, Jakarta Popsivo Polwan Ukir Rekor Apik
- Jadwal Perempat Final Thailand Open 2024: Indonesia Segel Satu Tiket Semifinal!