Beri ASI Turunkan Risiko Kanker Payudara

Beri ASI Turunkan Risiko Kanker Payudara
Beri ASI Turunkan Risiko Kanker Payudara
Menurut dia, saat hamil dan menyusui, terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas hormon estrogen. Hormon tersebut mengatur siklus pertumbuhan perempuan. Saat menyusui, sel-sel dalam payudara berubah. Yakni, pada periode nol hingga enam bulan, sel payudara ibu menyusui jadi lebih matang.

Bila dibandingkan dengan perempuan yang tak menyusui, terpaan hormon estrogen dapat mengakibatkan proliferasi sel atau pertumbuhan pesat pada sel. "Nah, sel yang bertumbuh itu bisa jadi tak terkontrol dan jadi sel kanker," imbuhnya. 

Sel kanker memang berasal dari sel tubuh normal yang terus berubah hingga menjadi sel ganas. Bila perubahan itu tidak bisa dicegah, ada kemungkinan sel normal berubah menjadi sel kanker. Untuk mengurangi risiko itu, Wiwin menyarankan ibu agar memberikan ASI minimal enam bulan. Tujuannya, sel dan kelenjar di payudara menjadi matang dan tidak berubah jadi ganas. (bir/c10/tia)

SURABAYA - Oktober ini adalah bulan breast cancer awareness atau pemahaman mengenai kanker payudara. Pemahaman mengenai kanker tersebut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News