Beri Kuliah Umum di Dies Natalis ke-71 FH Unhas, Mentan SYL Bicara Kedaulatan Pangan
Dijelaskan Mentan, Kementan sudah menyiapkan berbagai upaya dalam rangka mengadaptasi dan antisipasi ancaman tersebut, antara lain melalui peningkatan ketersediaan air dengan membangun atau memperbaiki embung, dam parit, sumur dalam, sumur resapan, saluran irigasi.
Selain itu, lanjut Syahrul, melakukan introduksi varietas tahan kering.
Kemudian mempercepat tanam untuk mengejar sisa hujan. Pengembangan komoditas seribu hektare dan pupuk organik secara masif dan mandiri.
Di bagian lain, Mentan SYL mengemukakan FH Unhas dalam kurun waktu 71 tahun sudah menghasilkan banyak alumni dengan reputasi dan kemampuan yang tidak diragukan lagi, seperti Baharuddin Lopa (mantan Jaksa Agung).
"Tidak cukup menjadi orang pintar saja, tapi yang dibutuhkan negara untuk memperbaiki bangsa ini adalah orang pintar yang punya karakter, seperti Prof Baharuddin Lopa," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Mentan SYL memaparkan kebijakan yang dilakukan negara dalam mewujudkan kedaulatan pangan saat memberikan kuliah umum di Dies Natalis ke-71 FH Unhas
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Pandawa Agri Indonesia Raih Sertifikat EPD
- Konon SYL Pernah Beli Lukisan Seharga Rp 200 Juta, dari Sini Duitnya
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB