Beri Peringatan Terbuka Bukti SBY Tak Mau Sendirian Disalahkan
Senin, 23 Juli 2012 – 05:15 WIB

Beri Peringatan Terbuka Bukti SBY Tak Mau Sendirian Disalahkan
Dari pengamatan Tjahjo, saat ini sudah terjadi carut marut ketatatanegaraan dikarenakan kinerja kabinet tidak optimal. "Tidak fokus dan tumpang tindih," tegas mantan Ketua FPDIP DPR itu.
Anggota Komisi I DPR yang juga mantan Sekjen PDIP itu menambahkan, Presiden sebelum menyampaikan pernyataan tentu sudah melakukan pengamatan dan mendapat masukan informasi dari intelijen tentang kinerja para pembantunya. Jika kinerja para menteri tak beres, tentunya akan membahayakan pemerintahan.
Tjahjo menambahkan, peringatan presiden itu penting untuk dicermati mengingat pelaksanaan Pemilu kian dekat. "Dan sebagai menteri yang merangkap pejabat partai tentunya mementingkan partainya dan citranya sebagai pejabat partai," kata Tjahjo.
Meski demikian Tjahjo memaklumi jika SBY menyampaikan peringatan kepada para menterinya secara terbuka. Sebab, SBY tak mau disalahkan sendirian. "Karena nantinya presiden tidak mau dipersalahkan sendiri kalau pemerintahannya tidak optimal bekerja dalam proses pengambilan keputusan politik pembangunannya," kata Tjahjo.
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menilai peringatan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada para pembantunya di Kabinet
BERITA TERKAIT
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik