Berita Duka, dr Syaiful Bahri Meninggal Dunia Setelah Positif Covid-19

Berita Duka, dr Syaiful Bahri Meninggal Dunia Setelah Positif Covid-19
Bupati Probolinggo bersama sejumlah pejabat melepas jenazah Kepala Puskesmas Gending dr Syaiful Bahri di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Rabu sore. ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Probolinggo

jpnn.com, PROBOLINGGO - Kepala Puskesmas Gending Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur dr Syaiful Bahri meninggal dunia di RS Lavalette Malang, Rabu (20/2), setelah terinfeksi COVID-19.

Jenazah dr Syaiful Bahri yang dibawa dengan mobil ambulans berhenti sesaat di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa.

Saat itu, Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Shodiq Tjahjono dan sejumlah pejabat melepas jenazah dr Syaiful Bahri untuk dimakamkan.

"Saya sangat kehilangan seorang tenaga kesehatan yang memiliki semangat, komitmen dan berintegritas terhadap kesehatan dalam melaksanakan program visi misi kami dalam hal penanganan COVID-19," kata Bupati P. Tantriana Sari.

Menurut Tantriana, semangat dan ikhtiar dr Syaiful Bahri patut ditiru dalam mengawal seluruh program kegiatan, khususnya penanganan COVID-19 di Probolinggo.

"Semoga amal ibadah selama hidupnya diterima oleh Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya. Untuk keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan dan kekuatan dalam hidupnya. Amin," ucap Tantriana mendoakan Almarhum.

Sebelumnya, dr Syaiful Bahri merupakan seorang pejuang kesehatan yang diberikan amanah sebagai Kepala Puskesmas Gending.

Almarhum juga diberi amanah sebagai Koordinator PIC Rumah Isolasi COVID-19 Sari Indah atau Rumah Sehat Satgas Penanganan COVID-19 yang berada di Desa Pajurangan Kecamatan Gending sejak lima bulan terakhir.

Dokter Syaiful Bahri belum sempat divaksinasi karena sudah terinfeksi Covid-19 sebelum vaksin Sinovac tiba di Probolinggo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News