Berita Duka, Martinus Muda Kedu Meninggal Dunia, Kami Berbelasungkawa

Berita Duka, Martinus Muda Kedu Meninggal Dunia, Kami Berbelasungkawa
Prosesi adat sebelum almarhum Martinus Muda Kedu dimakamkan pada Sabtu, 26 Desember 2020. Tampak dua adik kandung almarhum yakni bapak Obet Rangga Mone (kanan) dan Bapak Thadeus Hona Pati (tengah posisi berdiri) bersama Lete Binya, atau pamen/Om dari almarhum. Foto: Friederich Batari/JPNN.com

Sebelum pemakaman Almarhum pada Sabtu, 26 Desember 2020, terlebih dahulu diadakan ibadah secara Katolik, dan dilanjutkan dengan tradisi adat Kodi serta diakhiri dengan pemotongan kerbau.

Untuk diketahui, Almarhum dikenal baik dengan kehidupan keluarga dan bermasyarakat. Almahurm pernah menjabat belasan tahun sebagai aparat desa di antaranya pernah menjabat Ketua RT, Ketua RW, dan Kepala Dusun.

Almarhum juga pernah memiliki kuda jantan berwarna hitam alias kuda nyale yang digunakan pada setiap tahun saat hendak memulai dan menutup pesta pasola.

Untuk diketahui, Pasola berasal dari kata “sola” atau “hola”, yang berarti sejenis lembing kayu yang dipakai untuk saling melempar dari atas kuda yang sedang dipacu kencang oleh dua kelompok yang berlawanan. Pasola digelar setiap bulan Februari di Kodi, SBD.(fri/jpnn)

Istri almarhum, Ibu Theresia Rangga Bela mengaku kaget dan histeris setelah menemukan almarhum meninggal dunia karena sempat menyiapkan sarapan pagi sebelum bergegas ke kebun.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News