Berita Duka, Seorang Penumpang Bus Pahala Kencana Meninggal Dunia

Berita Duka, Seorang Penumpang Bus Pahala Kencana Meninggal Dunia
Petugas mengevakuasi Kholik yang meninggal di Bus Pahala Kencana di Gilimanuk kemarin petang. Foto: Radar Bali/JPNN.com

jpnn.com, DENPASAR - Penumpang, kru bus dan orang-orang yang berada di pelabuhan Gilimanuk, Rabu (20/2) petang geger.

Penyebabnya adalah salah satu penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang akan menyeberang ke Jawa meninggal dunia secara mendadak di dalam bus Pahala Kencana D 7698 AN.

Korban diketahui bernama Kholik, 27, warga Jalan Dieng RT 03, RW 011 Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang, Jawa Tengah.

Kematian mendadak almarhum bermula saat dia menumpang bus Pahala Kencana untuk pulang kampung. Almarhum naik bus dari Terminal Mengwi, Badung.

Di dalam bus Kholik duduk bersama Moh Khamam Khamimi, 27, asal Desa Karang Dawa Margasari, RT 004/003, Desa Karang Dawa, Argasari, Tegal, Jawa Tengah.

Selama bus berjalan sampai di kota Negara, Kholik masih sehat-sehat saja. Namun, saat bus yang dikemudilan Atep Firgiawan, 31, warga Blok Pamaron RT 002 /RW 001, Desa Jati Pamor, Kecamatan Panyingkiran, Majalengka, Jawa Barat itu sampai di kawasan hutan Cekik, sekitar pukul 18.10 tiba-tiba Kholik batuk - batuk.

Setelah batuk-batuk Kholik dilihat oleh Khamimi seperti orang tertidur dan mengeluarkan suara ngorok.

Karena dikira tidur Khamimi dan penumpang lainnya tidak terlalu memperdulikan. "Saya kira dia tidur ngorok,” ujar Khamimi seperti dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group).

Salah satu penumpang bus antar kota antar-provinsi (AKAP) yang akan menyeberang ke Jawa meninggal mendadak di dalam bus Pahala Kencana D 7698 AN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News