Berita Duka, Seorang Perempuan Tiba-tiba Anfal dan Meninggal

jpnn.com, JAYAPURA - Kepala Kesehatan Kodam XVII/Cenderawasih Kol Ckm dr Budi Setiawan mengakui adanya pasien positif COVID-19 yang meninggal setelah sempat dirawat di RST Marthen Indey Jayapura.
“Memang benar, Jumat (17/7) malam seorang wanita berusia 33 tahun yang sempat dirawat selama 10 hari meninggal," katanya di Jayapura, Sabtu (18/7).
Pasien tersebut tidak ada penyakit penyerta dan saat ini sudah dimakamkan sesuai protokol COVID-19.
Dia mengatakan berdasarkan laporan yang diterima, kondisi pasien awalnya stabil namun pada Jumat (17/7) malam, tiba-tiba anfal dan meninggal.
Sekitar 10 hari yang lalu, kata dr. Budi, suami pasien yang juga COVID-19 meninggal di rumah sakit dengan memiliki penyakit penyerta.
Kadinkes Kota Jayapura dr. Nyoman Antari secara terpisah mengakui adanya penambahan jumlah pasien positif COVID-19 di daerah itu yang meninggal.
Saat ini, tercatat 18 orang meninggal, termasuk pasien yang meninggal Jumat (17/7) malam di RST Marten Indey.
Namun untuk jumlah secara keseluruhan per Sabtu (18/7) belum bisa dipastikan karena masih direkap petugas.(Ant/jpnn)
Pasien seorang perempuan yang tiba-tiba anfal dan meninggal itu tidak ada penyakit penyerta.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Usung Konsep Persamaan Gender, Womens Day Run 2025 Akan Digelar Besok
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy