Berjalan Kaki Baik untuk Otak Anda, Ini Penjelasannya

Berjalan Kaki Baik untuk Otak Anda, Ini Penjelasannya
Pemuda yang mudik dengan jalan kaki Jakarta-Indramayu. Foto: Facebook/PojokJabar

Ambrose dan rekannya secara acak menugaskan 38 orang dewasa yang lebih tua dengan VCI ringan.

Satu kelompok mengikuti program pelatihan aerobik yang terdiri dari tiga kelas berjalan satu jam setiap minggu selama enam bulan, sementara kelompok lainnya melanjutkan perawatan rutin mereka.

Selain itu, kedua kelompok diberi informasi tentang gangguan kognitif vaskular dan tips untuk makan makanan yang lebih sehat.

Sebelum program latihan dimulai dan setelah enam bulan, semua peserta menjalani pemindaian otak MRI fungsional dan tes lainnya yang mengukur aktivitas saraf dan kemampuan kognitif.

Orang-orang dalam kelompok pelatihan aerobik diketahui mengalami perbaikan signifikan dalam masa reaksi mereka pada tes kognitif dan menunjukkan perubahan pada aktivitas otak mereka yang membuat otak mereka lebih sehat. Kelompok pembanding tidak menunjukkan perubahan.

Secara keseluruhan, olahraga tampaknya menjadi strategi yang menjanjikan untuk mempromosikan kesehatan kognitif pada orang dewasa yang lebih tua.

" Sementara lebih banyak penelitian harus dilakukan untuk lebih memahami bagaimana manfaat olahraga (dalam hal ini berjalan), kami menemukan hanya ada sedikit konsekuensi negatif dari berolahraga," jelas Ambrose.

" Efek latihan dalam penelitian ini nampaknya memperbaiki fungsi eksekuti yang dibutuhkan untuk perencanaan, pemikiran dan penilaian," pungkas Dr. Joe Verghese, direktur Center for the Ageing Aging Brain di Montefiore Medical Center di Montefiore. New York.(fny/jpnn)


Regimen berjalan dengan intensitas sedang bisa mengurangi gejala kerusakan kognitif ringan yang terkait dengan kesehatan pembuluh darah yang buruk


Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News