Berkumpul di Solo, Seluruh DPW PPP Djan Ogah Dukung Jokowi
Menanggapi desakan tersebut, Djan Faridz menilainya sebagai hal lumrah. Sebab, desakan itu sebagai bentuk kekecewaan seluruh pengurus terhadap sikap pemerintah selama ini.
“Ini sebabnya karena keputusan dari Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan PPP kubu Romahurmuziy yang menzalimi keputusan dari MA (Mahkamah Agung, red). Dan kasihan keputusan MA itu hanya seperti kertas kosong,” tegasnya.
Namun, mantan menteri perumahan rakyat itu menegaskan, bisa saja sikap politik partainya soal Jokowi berubah. Sebab, masih ada upaya agar PPP kubu Djan dan Romahurmuziy bersatu menghadapi Pemilu 2019.
“Kan pilpres masih lama dan masih ada kemungkinan untuk islah, bergabung atau keluar SK (surat keputusan Menkumham yang baru soal keabsahan PPP kubu Djan, red),” katanya.(apl/JPC)
Para ketua dewan pimpinan wilayah (DPW) PPP se-Indonesia berkumpul di Solo, Jateng dalam rangka harlah. Mereka menyuarakan penolakan untuk mendukung Jokowi.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Kode Keras Mardiono Siap Bergabung Untuk Membangun Indonesia
- Mardiono Dinilai Berperan Minim dalam Meraup Suara PPP
- Mardiono Hadiri Halalbihalal Golkar, KIB Belum Bubar?
- Reaksi Elite PAN soal PPP Siap Gabung ke Koalisi Prabowo
- Tak Ada Tawaran buat PPP Masuk ke Poros KIM saat Halalbihalal Golkar