Berkunjung ke 'Rumah' Andatu, Bayi Badak yang Jadi Sorotan Dunia

Programkan Kehamilan Kedua via Kawin Suntik dan Kloning

Berkunjung ke 'Rumah' Andatu, Bayi Badak yang Jadi Sorotan Dunia
Andatu sedang bersama Ratu, ibunya. Foto : SRS for Jawa Pos
Dedi sadar, upaya memperbanyak badak sumatera sehingga aman dari ancaman kepunahan tidak bisa menunggu perkawinan alami saja. Cara yang sedang dia rancang, antara lain, kawin suntik. Perkawinan rekayasa itu mirip kawin suntik pada sapi.

 

Di Afrika Selatan, pernah ada kasus kawin suntik badak yang berhasil dan melahirkan anakan badak baru. Tapi, anakan itu ternyata tidak berumur lama, tidak seperti anakan hasil perkawinan alami yang memiliki peluang hidup lebih besar.

 

Selain menggunakan teknik kawin suntik, upaya memperbanyak badak sumatera adalah dengan kloning. "Itu langkah akhir dan butuh riset besar. Tapi, tidak mustahil untuk diterapkan," tegas Dedi. Semua itu dilakukan agar ada generasi baru selain si Andatu. (*/c5/ttg)

Andatu, bayi badak pertama di dunia yang lahir dari perkawinan induk di penangkaran dalam 124 tahun terakhir, tumbuh sangat sehat. Kalau sudah punya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News