Berlebihan Mengonsumsi Mi Instan, 5 Bahaya Ini Mengintai Anda
jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang tidak suka mengonsumsi mi instan. Makan mi instan ditambah dengan telor saat cuaca sedang dingin memang sangat nikmat.
Mi instan juga tersedia dalam berbagai rasa, sehingga membuat banyak orang makin tergoda mencobanya.
Namun, seperti yang kita telah ketahui sebelumnya, mengonsumsi mi instan secara berlebihan juga tidak baik.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Thehealthsite.
1. Mengandung pengawet berbahaya
Butylated hydroxyanisole (BHA) dan tersier-butyl hydroquinone (TBHQ) pengawet kimia yang berasal dari industri perminyakan - biasanya ditambahkan dalam mie instan agar bisa digunakan lebih lama.
Asupan bahan kimia ini secara teratur bisa menyebabkan masalah kesehatan yang parah.
Sebuah studi tahun 2005 yang diterbitkan dalam Drug Metabolism and Disposition memperingatkan paparan konstan jangka panjang terhadap TBHQ bisa terbukti bersifat karsinogenik.
Ada beberapa bahaya terlalu sering mengonsumsi mi instan untuk kesehatan seperti misalnya asma.
- Pelatih Asal Jepang Ungkap Kebiasaan Buruk Pemain Vietnam, Ternyata
- Pop Mie Tori Miso Hadirkan Cita Rasa Autentik Jepang
- Mi Instan Lemonilo Luncurkan Cita Rasa Lokal Soto Koya, Tanpa Pengawet dan Penguat Rasa
- Penuhi Syarat Kesehatan, Mi Instan Ini Raih Penghargaan dari Pergizi Pangan
- Tanggapan Sejumlah Negara Soal Etilen Oksida Pada Mi Instan, Termasuk dari Indonesia
- Lee Je Hoon Mengaku Tergila-gila Dengan Makanan Satu Ini, Apa Tuh?