Berlumur Darah Tergeletak di Jalan, Ternyata...

jpnn.com - CIREBON – Sesosok pria bersimbah darah tergeletak di pinggir jalan raya samping Terminal Harjamukti, Cirebon, di depan kantor puskesmas pembantu Dukuh Semar Minggu (19/6) sekitar pukul 04.00 WIB.
Pria tersebut ditemukan dengan kondisi telentang. Di bagian dadanya masih terkait sebuah tas berwarna hitam, sementara kancing baju kemejanya sudah terbuka. Terlihat jelas kaos singlet yang dikenakan korban berlumuran darah.
Rupanya tempat ditemukannya tubuh korban tersebut bukanlah tempat eksekusi. Dari tempat tersebut ada gang yang terletak di antara Pusekesmas Pembantu Dukuh Semar dan SDN Dukuh Semar 2. Di ujung gang tersebut ada sebuah warung kecil yang sudah di-police line.
Diduga di warung tersebutlah korban dianiaya. Pada tubuh korban setidaknya ditemukan lebih dari lima luka tusukan, yakni di bagian dada depan, dua tusukan di perut sisi sebelah kanan, luka di punggung telapak tangan.
Luka yang mengeluarkan darah paling banyak di bagian belakang leher, yang terdapat luka bekas gorokan.
“Korban ditusuk setelah itu mencoba kabur lewat gang dan ambruk di ujung gang depan Puskesmas Dukuh Semar,” ujar warga sekitar, Dani.
Dani pun menunjukan ceceran darah dan bekas darah yang menempel di tembok gang dan tercecer di tanah.
Ciri-ciri yang paling diingat oleh Dani adalah, korban berbadan tinggibesar dan ada tato di bagian kiri tangannya. “Saya tidak kenal, baru lihat juga,” imbuhnya.(dri/sam/jpnn)
CIREBON – Sesosok pria bersimbah darah tergeletak di pinggir jalan raya samping Terminal Harjamukti, Cirebon, di depan kantor puskesmas pembantu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik
- Fakta-Fakta Pengunjung THM Ditembak Mati, Mencekam