Bernasib Seperti Indonesia, Dechapol/Sapsiree Kurang Beruntung di Kejuaraan Dunia 2021

Bernasib Seperti Indonesia, Dechapol/Sapsiree Kurang Beruntung di Kejuaraan Dunia 2021
Pebulu tangkis ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Foto: Humas PP PBSI

jpnn.com, HUELVA - Torehan manis Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021 bisa dibilang sedikit kurang lengkap.

Pasalnya, nasib kurang beruntung mengiringi Dechapol/Sapsiree karena bendera Thailand tidak bisa berkibar pada tiang tertinggi saat acara penyerahan medali.

Hal ini terjadi setelah Thailand sedang mendapat hukuman dari Badan Anti Doping Internasional (WADA) akibat kelalaian sistem doping.

Sebagai gantinya, Logo federasi bulu tangkis Thailand yang kemudian naik di tiang tertinggi podium juara.

Sanksi ini sejatinya juga pernah menimpa Indonesia pada Piala Thomas 2020 lalu. Saat itu, Hendra Setiawan dan kolega yang sukses menjadi juara tidak diperkenankan untuk mengibarkan bendera Merah Putih karena masih dalam sanksi WADA.

Sama seperti Thailand, sebagai ganti dari bendera Merah Putih, logo induk organisasi bulu tangkis Indonesia (PBSI) yang dikibarkan pada tiang tertinggi.

Walau tanpa bendera Thailand, Dechapol/Sapsiree tetap mengukir rekor fantastis, yakni menjuarai delapan turnamen dalam sembilan final yang dijalani selama kalender 2021. 

Pada Final BWF World Championships 2021, pasangan ganda ranking satu dunia itu merengkuh gelar juara setelah mengalahkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dengan skor 21-13, 21-14 dalam tempo 46 menit.

Torehan manis Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021 bisa dibilang sedikit kurang lengkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News