Berpidato di Yogyakarta, Bu Mega Terharu Mengingat Indonesia Raya Tiga Stanza
"Kemarin waktu BPIP itu (memperdengarkan Indonesia Raya) tiga stanza. Aduh, kalau dengar itunya (liriknya, red), hem..., apa, ya. Bikin liriknya itu, lo, waduh luar biasa," tutur Megawati.
Selanjutnya, Megawati melanjutkan kata-katanya dengan terbata-bata. Perempuan kelahiran Yogyakarta, 23 Januari 1947, itu tampak terharu.
Menurut Megawati, dirinya kerap melihat orang diam saja ketika Indonesia Raya diperdengarkan. Banyak orang tidak begitu menganggap Indonesia Raya.
"Kadang orang wis meneng (sudah diam, red) wae, menganggapnya Indonesia raya opo ora to yo (iya atau enggak, red)," ucap Megawati.
Selanjutnya, Megawati memilih menghentikan sambutannya. Dia juga berpamitan.
"Sampun, nggih (Sudah ya, red). Nanti sampai malam saya pamit, mau pulang," ujarnya.(ast/jpnn.com)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Megawati Soekarnoputri menilai lagu Indonesi Raya dalam versi tiga stanza memiliki lirik luar biasa yang ditulis berdasar kondisi tanah air.
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan
- PDIP belum Tunjuk Kandidat Calon Gubernur Papua
- BPIP Gandeng Content Creator untuk Menggaungkan Spirit Pancasila
- Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP, Risma Mengaku Tak Mau Sombong
- Soal Presidential Club Prabowo, Wapres: Perlu Usaha Keras, Tidak Harus Formal
- Kata Anies soal Duetnya dengan Ahok di Pilgub Jakarta
- Hasto Soal PDIP di Dalam atau Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran: Dibahas dalam Rakernas