Berpidato di Yogyakarta, Bu Mega Terharu Mengingat Indonesia Raya Tiga Stanza

Berpidato di Yogyakarta, Bu Mega Terharu Mengingat Indonesia Raya Tiga Stanza
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri di Omah Petroek, Dusun Wonorejo, Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (23/8). Foto: Humas DPP PDIP

"Kemarin waktu BPIP itu (memperdengarkan Indonesia Raya) tiga stanza. Aduh, kalau dengar itunya (liriknya, red), hem..., apa, ya. Bikin liriknya itu, lo, waduh luar biasa," tutur Megawati.

Selanjutnya, Megawati melanjutkan kata-katanya dengan terbata-bata. Perempuan kelahiran Yogyakarta, 23 Januari 1947, itu tampak terharu.

Menurut Megawati, dirinya kerap melihat orang diam saja ketika Indonesia Raya diperdengarkan. Banyak orang tidak begitu menganggap Indonesia Raya.

"Kadang orang wis meneng (sudah diam, red) wae, menganggapnya Indonesia raya opo ora to yo (iya atau enggak, red)," ucap Megawati.

Selanjutnya, Megawati memilih menghentikan sambutannya. Dia juga berpamitan.

"Sampun, nggih (Sudah ya, red). Nanti sampai malam saya pamit, mau pulang," ujarnya.(ast/jpnn.com)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Megawati Soekarnoputri menilai lagu Indonesi Raya dalam versi tiga stanza memiliki lirik luar biasa yang ditulis berdasar kondisi tanah air.


Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News