Berpuasa Saat Bekerja di Ketinggian Turbin Angin di Australia

Berpuasa Saat Bekerja di Ketinggian Turbin Angin di Australia
Berpuasa Saat Bekerja di Ketinggian Turbin Angin di Australia

Pada bulan Mei ia pun mengundurkan diri dari pekerjaannya di sebuah stasiun televisi.

Ia menginjakkan kaki di Darwin, Teritori Utara (NT), Australia pada Juni 2018 dan menjalani beragam pekerjaan tidak tetap selama dua pekan.

"Saya pernah bekerja di kontruksi, memperbaiki atap rumah. Setelah itu saya dapat pekerjaan tetap di cafe untuk membantu di dapur, lalu dapat kerja di perkebunan semangka dan labu di Catherine, NT selama tiga bulan," kata Audi yang kini berusia 29 tahun.

Berpuasa Saat Bekerja di Ketinggian Turbin Angin di Australia Photo: Audi Molsem bersama teman-temanya dari beragam bangsa yang bekerja di perkebunan di Catherine, Teritori Utara, Australia.

Kemudian ia mendapat pekerjaan di perusahan kontraktor perkebunan yang menggarap lahan pihak lain.

"Pekerjaan berpindah-pindah dari perkebunan mangga, asparagus, cendana. Saya di sana untuk memenuhi syarat visa tahun kedua," kata Audi.

Untuk bisa mendapat visa tahun kedua, pemegang WHV harus bekerja di sektor dan kawasan yang telah ditetapkan pemerintah selama 88 hari.

Setelah enam bulan di wilayah utara Australia, Audi pindah ke Sydney.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News