Berpuasalah, Niscaya Kamu Menjadi Sehat

Berpuasalah, Niscaya Kamu Menjadi Sehat
Berpuasalah, Niscaya Kamu Menjadi Sehat. Ilustrasi Radar Sidoarjo/JPNN.com

Pengaruh-pengaruh buruk dari eksternal sehingga (pihak lain) tidak mampu mempengaruhi komitmen diri yang sudah kuat tadi.

Contoh, disiplin terhadap waktu buka dan sahur. Kalau sebelum waktunya, maka godaan apa pun untuk makan tidak akan mempengaruhi orang yang puasa.

Dia tidak akan menyantap makanan atau meneguk minuman sebelum waktu berbuka puasa (Maghrib) tiba.

Hikmah rohani yang kedua adalah puasa memperkuat komitmen integritas pribadi.

Misalnya, komitmen untuk memperbaiki kualitas puasa. Ini semua akan melahirkan dampak sosial yaitu peka terhadap masyarakat.

Hikmah rohani ketiga adalah puasa membentuk disiplin pribadi untuk masuk dalam penghambaan diri orang insan kepada Sang Khalik (Sang Pencipta).

Orang yang berpuasa akan menjadi orang yang bertakwa yaitu loyal dan mengabdi kepada perintahperintah Allah dengan setulus hati dan ikhlas.

Semoga kita diberi bimbingan dan kekuatan oleh Allah SWT untuk menjalani rangkaian ibadah puasa Ramadan di harihari berikutnya dengan hati yang terus bersemangat dan penuh keikhlasan. (nis/jee)


Ramadan adalah bulan agung dan penuh berkah. Sahabat Salman Al-Farisi pernah memperoleh wejangan dari Rasulullah.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News