Bersaing dengan Petahana, Lalu Iqbal Tunjukkan Citra Personal yang Kuat

Djayadi menyebutkan hal lain yang membuat elektabilitas Lalu Iqbal terus menanjak lantaran banyak menggelar pertemuan tatap muka dan sanggup berrsaing dengan petahana.
"Sosialisasi media saya lihat juga unggul, sosialisasi radio juga unggul, televisi sama kuat. Sosialisasi internet, bersaing dan sama kuat. Ketika dipasangkan (Iqbal-Dinda) cenderung kompetitif," jelasnya.
Menurutnya, pasangan Iqbal-Dinda diuntungkan dengan persepsi masyarakat terhadap petahana yang sedang saja.
"Itu yang membuat petahana tak dapat unggul dominan," ucapnya.
Djayadi menambahkan, jumlah yang menginginkan incumbent kembali memimpin tidak sampai 50 persen dan membuat Pilkada Provinsi NTB akan berjalan kompetitif.
"28 persen ingin (petahana) , 38 tidak ingin, sisanya ragu-ragu," tambahnya.
Untuk diketahui dalam simulasi 3 nama, Iqbal meraih elektabilitas 22,4 persen, sementara Zulkieflimansyah meraih 21,5 persen dan terakhir Sitti Rohmi Djalilah 21 persen.
Survei menggunakan multistage random sampling ini mengambil 800 responden dengan margin of error 3,5 persen yang dilakukan mulai 16-24 Juli 2024. (mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait elektabilitas calon gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Bawaslu Temukan Logistik PSU Masih Belum Lengkap di Serang
- Survei LSI Terkait RUU KUHAP: Mayoritas Publik Dukung Kesetaraan Penyidik
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Tak Punya Uang, Bu Yuliana Bawa Pulang Jenazah Bayi Pakai Taksi Online
- Mau Mandi di Sungai, Warga Temukan Meriam