Bersaksi di Kasus First Travel, Syahrini: Nauzubillah

Bersaksi di Kasus First Travel, Syahrini: Nauzubillah
Syahrini saat bersakai dalam perkara First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Senin (2/4). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, DEPOK - Penyanyi Syahrini hadir menjadi saksi persidangan perkara penipuan First Travel di Pengadilan Negeri (PN) Depok, Senin (2/4). Syahrini bersaksi bagi trio bos First Travel, Andika Surachman, Anniesa Hasibuan dan Kiki Hasibuan yang menjadi terdakwa dalam perkara itu.

Duduk di kursi saksi, Syahrini mengungkap awal mula perkenalannya dengan para terdakwa. Mulanya, pelantun lagu Sesuatu itu bertemu dengan Andika.

Selain itu, Syahrini juga bertemu dengan Anniesa pada November 2016 hingga dua kali di Hotel Mulia Jakarta. Pertemuan itu berlangsung saat Syahrini hendak berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta untuk umrah.

"Pernah bertemu satu kali dengan Andika waktu mau berangkat umrah, dengan Anniesa saya ketemu dua kali. Saya dikenalkan oleh manager di Hotel Mulia, kemudian sekali lagi di bandara (Soetta) saat saya mau umrah," ungkap Syahrini di ruang sidang PN Depok, Jabar, Senin (2/4).

Dalam pertemuan di Hotel Mulia, Syahrini mengaku tak membicarakan banyak hal dengan Anniesa. Sebab, kata Syahrini, ada manajernya, Aisyah Zaelani yang berbicara banyak dengan Anniesa.

Syahrini mengaku mulai tertarik menggunakan jasa umrah First Travel setelah memperoleh informasi dari salah satu temannya yang berprofesi sebagai make up artis, Benu Sorumba. Mantan rekan duet Anang Hermansyah itu menuturkan, Benu menyebut First Travel merupakan biro perjalanan bonafide dan punya kredibilitas baik.

"Benu Sorumba sebagai make up artis, mereka menyarankan First Travel untuk umrah. Kata dia First Travel ini yang baik yang bisa mengakomodasi perjalanan umrah VVIP saya," tegas Syahrini.

Pada saat memutuskan menggunakan jasa First Travel, Syahrini mengaku sama sekali tidak tahu bahwa biro perjalanan milik Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan itu bermasalah dengan para jemaahnya. Andai mengetahui kredibilitas First Travel sangat buruk karena gagal memberangkatkan ribuan calon jemaah umrah, Syahrini tentu tak akan menggunakan biro perjalanan yang bernama lengkap PT First Travel Anugerah Karya Wisata itu.

Syahrini mengaku menggunakan jasa First Travel karena terbujuk oleh omongan temannya. Syahrini menyesal karena kredibilitas First Travel sangat buruk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News