Bersaksi di Persidangan Nurhadi, Pengusaha Sebut Nama BG dan Iwan Bule

Bersaksi di Persidangan Nurhadi, Pengusaha Sebut Nama BG dan Iwan Bule
DIBORGOL: Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Foto: arsip jpnn.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Dua nama mantan petinggi Polri mengemuka dalam persidangan terhadap mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono di Pengadilan Tindak Pidana Korupti (Tipikor) Jakarta, Rabu (11/11).

Adalah nama Jenderal (Purn) Budi Gunawan dan Komjen (Purn) M Iriawan alias Iwan Bule yang turut disebut dalam persidangan perkara rasuah pengurusan perkara di MA itu.

Nama BG -inisial kondang Budi Gunawan- dan Iwan Bule muncul dalam kesaksian Komisaris PT Multitrans Logistic Indonesia Hengky Soenjoto. Dalam persidangan itu Hengky mengaku memperoleh saran dari adiknya, Hiendra Soenjoto, agar menghubungi BG dan Iwan Bule.

"Saya diminta Hiendra menghubungi beberapa orang. Ada yang namanya Haji Bakri tokoh orang Madura di Surabaya. Beliaunya kan dekat dengan Pak Iwan Bule sebagai Kapolda (Metro Jaya, red)," kata Hengky di kursi saksi.

Lebih lanjut Hengky mengatakan, saat itu Hiendra telah menjadi tersangka dan ditahan oleh polisi. Dia mengingat  kala itu Hiendra tengah beperkara dengan Direktur Keuangan Multicon Indrajaya Terminal (MIT) Ashar Umar.

"Saya detailnya enggak jelas, waktu itu sempat ada masalah di Polda (Metro Jaya, red)," ucap Hengky.

Jaksa penuntut umum lantas bertanya tentang inisial BG yang dimaksud Hengky. Menurut Hengky, inisial BG merujuk pada nama Budi Gunawan.

"Pak Hiendra bilang sama saya kalau kenal baik sama Pak BG, Budi Gunawan loh, Pak. Cuma disuruh menyampaikan saja, tetapi cuma minta tolong," ujar Hengky.

Komisaris PT Multitrans Logistic Indonesia Hengky Soenjoto menyebut nama M Iriawan dan Budi Gunawan dalam persidangan terhadap Nurhadi dan Rezky Herbiyono.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News