Bersama 15 Perguruan Tinggi Mentan Dorong Pengembangan Inovasi Pertanian
jpnn.com, BOGOR - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh kampus dan perguruan tinggi di Indonesia untuk mengekspose inovasi berbasiskan teknologi dalam menguatkan dan meningkatkan produktivitas pangan nasional.
Syahrul menyebutkan, setiap inovasi yang dihasilkan merupakan potensi masa depan yang bisa membuka lapangan kerja dan mengikatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Saya selalu katakan bahwa pertanian itu adalah lapangan kerja. Bahkan NTP (Nilai Tukar Petani) terus naik disaat daya beli masyarakat melemah. Artinya kalau ada yang berkembang harus ada intervensinya. Misalnya bibitnya kah, obatnya kah atau mekanisasi," ungkap Mentan di IPB Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/5).
Dia memaparkan perguruan tinggi selama ini memiliki kontribusi besar terhadap kemajuan sektor pertanian Indonesia.
Dia berharap agar ke depan setiap kampus mampu mengembangkan varietas tertentu yang bisa menjadi unggulan dan memiliki produktivitas hingga 2 kali lipat.
Syahrul mencontohkan setiap kampus memiliki varietas padi yang lebih baik, jagung yang lebih baik dan tanaman perkebunan yang lebih baik.
"Karena itu pemerintah akan mendorong hadirnya mekanisasi untuk menguatkan ketahanan pangan lokal dan bisa meluas menjadi ketahanan pangan nasional," beber Syahrul.
Dia menegaskan bersama IPB dan 15 kampus lain saat ini terus mendialogkan cara-cara optimalisasi semua potensi pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh kampus dan perguruan tinggi di Indonesia untuk mengekspose inovasi berbasiskan teknologi dalam menguatkan dan meningkatkan produktivitas pangan nasional.
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan
- Indonesia Technology Investment Summit 2024: Solusi Berkelanjutan di Era Digital
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok