Bersama BRI Peduli Kelompok Maratua Lestarikan Terumbu Karang Berau

Bersama BRI Peduli Kelompok Maratua Lestarikan Terumbu Karang Berau
Ketua Harian Kelompok Maratua Peduli Lingkungan Muhammad Ilyas mengatakan ekosistem terumbu karang di laut Maratua tak tumbuh alami begitu saja. Foto: dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - Beningnya warna laut yang berwarna biru-kehijauan tampak begitu menyatu dengan putihnya pasir pantai di Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. 

Berkat keanekaragaman biota laut, termasuk terumbu karangnya, Maratua bahkan disebut para penyelam sebagai salah satu surga bawah laut terindah di Indonesia.

Ketua Harian Kelompok Maratua Peduli Lingkungan Muhammad Ilyas mengatakan ekosistem terumbu karang di laut Maratua tak tumbuh alami begitu saja. 

Ada peran tangan-tangan para pelestari lingkungan yang rajin melakukan transplantasi terumbu karang. 

Salah satunya adalah Kelompok Maratua Peduli Lingkungan. Perkumpulan Masyarakat di Kecamatan Maratua ini terbentuk dengan tujuan membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga potensi SDA dan ekosistem di wilayah pesisir.

Ilyas menuturkan semua bermula dari sekelompok anak muda yang terpikir untuk melestarikan lingkungan, khususnya terumbu karang di Desa Payung-Payung, Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau

“Upaya tersebut sebenarnya sudah mulai dilakukan oleh anak-anak muda di Maratua sejak 2017. Namun, apa yang kami lakukan masih belum terlihat di masyarakat. Kegiatan yang dilakukan Kelompok Maratua Peduli Lingkungan baru benar-benar menyita perhatian pada 2019,” ungkap Muhammad Ilyas.

Pria berusia 39 tahun tersebut kemudian menambahkan hingga saat ini anggota Kelompok Maratua Peduli Lingkungan berjumlah 20 orang yang didominasi anak-anak muda. 

BRI Peduli dan Ketua Harian Kelompok Maratua Peduli Lingkungan Muhammad Ilyas berkolaborasi melestarikan terumbu karang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News