Bersitegang dengan Adrianus, Kapolri Sodorkan Dua Syarat

Pertama, kata Sutarman, Adrianus harus meminta maaf secara terbuka kepada seluruh media yang ada di Indonesia. "Terutama media yang digunakan (saat itu) untuk memberikan statemen di masyarakat," katanya.
Kedua, kata Sutarman, Adrianus harus mencabut statementnya yang dapat menimbulkan ketidakpercayaan terhadap institusi Polri. "Yang dampaknya sangat luas di masyarakat," paparnya.
Dia menegaskan tidak ada batas waktu bagi Adrianus untuk memenuhi syarat tersebut. "Saya tidak batasi waktu, tapi penyidikan berjalan terus," tegasnya.
Dia menegaskan, kalau Adrianus sudah memenuhi persyaratan itu maka penyidikan akan dihentikan. Kalau tidak dipenuhi, kata Sutarman, maka Polri akan mempercepat penyidikan kasus tersebut. "Siapa berbuat dia bertanggungjawab. Menyampaikan pendapat di muka umum dijamin Undang-undang. Tapi, ini juga pembelajaran agar tidak menggunakan panggung untuk memaki-maki orang," ungkap Kapolri. Saat ini Adrianus masih berstatus sebagai saksi. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman tetap memproses hukum Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Adrianus Meliala, yang melontarkan pernyataan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo dan Bill Gates Bahas Isu Keuangan dan Kesehatan
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Presiden Prabowo Terima Kunjungan Bill Gates di Istana Pagi Ini
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Baru Terungkap, Lokasi Tes PPPK Tahap Dua Langsung Didatangi Pak Ali
- Jumlah Honorer Database BKN Ikut PPPK Tahap 2 Banyak Banget, Ini Datanya
- Masih Banyak Formasi PPPK Tahap 2 untuk Honorer, Jaga Semangat ya