Bertemu Ganjar Pranowo, Dubes Ukraina Puji Keberagaman di Indonesia

Bertemu Ganjar Pranowo, Dubes Ukraina Puji Keberagaman di Indonesia
Gubernur Ganjar Pranowo dan Dubes Ukraina Vasyl Hamianin. Foto: IG @ganjarpranowo

Ganjar bahkan diberi cinderamata oleh Vasyl buku berbahasa Jawa berjudul Poestakaradja Poerwa yang dia bawa langsung dari Ukraina.

"Saya seumur-umur dapat kunjungan duta besar, baru kali ini merasa luar biasa. Dubes Ukraina ini luar biasa, yang beliau ceritakan pertama kali beliah sangat paham Gadjah Mada, Diponegoro bahkan Ronggowarsito. Beliau ini hebat menurut saya, karena tidak hanya bicara praktis kerja sama, tetapi ke nilai-nilai filosofis," kata Ganjar.

Ukraina, lanjut Ganjar, memiliki banyak kesamaan dengan Indonesia. Dan yang membuat bangga, meski sama-sama memiliki banyak suku, agama, ras dan golongan, Dubes Ukraina ini memuji Indonesia karena semua bisa disatukan di bawah panji-panji Bhinneka Tunggal Ika.

"Itu beliau sendiri yang mengatakan, maka ini sesuatu yang membuat kita bangga. Betapa nilai-nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika oleh masyarakat Ukraina dipahami sebagai sesuatu untuk bisa mempersatukan," jelasnya.

Biasanya, lanjut dia, jika ada kunjungan dubes, pembahasan berkaitan dengan hal-hal yang praktis. Namun, hari ini tidak, dia bersama Dubes Ukraina membahas tentang hal-hal bersifat filosofis yang bisa mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara.

"Menurut saya ini sangat menarik, dan tentu saja ada beberapa hal yang sifatnya lebih teknis, terkait kerjasama akan kita tindaklanjuti di kemudian hari. Banyak potensi kerjasama yang bisa kita kerjakan," pungkasnya.

Ditemui usai acara, Dubes Ukraina, Vasyl Hamianin sengaja datang ke Jateng karena menilai provinsi ini adalah akar dari negara Indonesia.

Garuda Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika diambil dari bahasa Jawa, Sansekerta yang membuatnya sangat tertarik datang ke provinsi ini.

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin bertemu Gubernur Ganjar Pranowo membahas banyak hal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News