Bertemu Mantan Pacar, Dilamar, Lantas Dibunuh

Bertemu Mantan Pacar, Dilamar, Lantas Dibunuh
GELAR KASUS. Kapolresta Kombes Pol Iwan Imam Susilo beserta Kasat Reskrim Kompol Andi Yul Lapawesean menunjukan barang bukti pembunuhan berencana yang diakukan Ari Saputra (pakai baju tahanan) terhadap Sumi, Kamis (29/12). Foto: ACHMAD MUNDZIRIN/Rakyat Kalbar/JPNN.com

Setelah puas berkeliling di Kota Pontianak, Ari dan Sumi menuju Hotel Benua Mas di Jalan 28 Oktober, Pontianak Utara.

Mereka check in kamar Nomor A 5 di hotel tersebut. Kamar itu disewa seharga Rp100 ribu per delapan jam.

Di kamar hotel keduanya memadu kasih. Mereka melakukan hubungan terlarang. Selesai, Sumi bertanya kapan Ari Saputra akan menikahinya.

Bukannya dijawab, Ari malah naik pitam. Keduanya cekcok mulut. Akhirnya Sumi mengalah dan dia baring di kasur. Saat itulah Ari melanjutkan perencanaan membunuh kekasihnya.

Sumi yang sedang baring, tiba-tiba dicekik Ari. Wanita ini pun berontak, berupaya melakukan perlawanan.

Kakinya yang dapat bergerak bebas digunakan untuk menendang Ari. Kemudian keduanya terjatuh dan bergumul di lantai kamar.

Kewalahan melawan Sumi yang terus melawan, Ari mengambil pisau yang sudah disiapkan dari rumahnya. Dia pun menusukkan pisau tersebut ke perut Sumi.

Meskipun sudah tak berdaya, namun Sumi masih bisa berdiri. Dia mencabut pisau yang menancap di perutnya, kemudian hendak menikam Ari.

JPNN.com – Wajah Sumirawati, 21, tampak semringah tatkala sang pujaan hati, Ari Saputra, 20, melarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News