Bertemu Pak Ganjar, Habib Luthfi Beri Pesan Menyejukkan

Bertemu Pak Ganjar, Habib Luthfi Beri Pesan Menyejukkan
Gubernur Ganjar Pranowo dan Habib Luthfi. Foto: Instagram

"Insyaalah besok kami akan bertemu dengan tokoh masyarakat, tokoh agama untuk termasuk aparatur negara untuk berembug. Ke depan, menangani persoalan-persoalan bangsa ini kita harapkan kompak, dan masyarakat Jateng saling dukung, saling bersinergi," terangnya.

Habib Luthfi juga menyampaikan tentang pentingnya mengembalikan kebangkitan ekonomi. Beliau begitu konsen soal UMKM, maka ini cocok.

"Maka kami akan bergerak bersama-sama di tengah kondisi yang belum stabil ini," jelasnya.

Disinggung terkait acara-acara keagamaan di Jawa Tengah, Ganjar mengatakan bahwa itu harus tetap berjalan.

Acara keagamaan tidak boleh dilarang, tetapi semuanya harus dilakukan dengan cara yang baik dan sesuai protokol kesehatan.

"Soal jumlah harus dibatasi, jarak semuanya diatur. Pak Kapolda sudah menyiapkan, kemarin itu angkanya (izin acara) 50-100 orang. Itu angka yang masih oke. Bahkan dalam kondisi tertentu, bukan tidak mungkin kita memberikan izin lebih dari itu, tapi protokol kesehatan tetap disiapkan agar semuanya aman dan nyaman. Doa ini penting, kalau kata Habib Luthfi tadi, spiritualitas itu meningkatkan imunitas," ucapnya.

Untuk itulah, bersama Kapolda Jateng, pihaknya sudah mempersiapkan 450 pondok pesantren untuk menggelar doa bersama dengan protokol kesehatan ketat. Doa bersama itu akan menggunakan fasilitas teknologi informasi.

"Maka besok kalau kami bertemu dengan tokoh agama dan masyarakat, hasilnya akan kami gulirkan ke Kabupaten/Kotahingga desa untuk kami dorong soal ini. Agar semua gembregah bangkit kembali, semakin percaya diri untuk menghadapi semuanya, ya problem politik, sosial, ekonomi, idoiologi. Semuanya nyengkuyung bareng-bareng, ada ulama, umaro dan masyarakatnya," pungkasnya. (flo/jpnn)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu Habib Luthfi bin Yahya dan jajaran Forkompimda.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News