Bertemu Tokoh Agama di Ende, Ganjar Bahas Persoalan Pendidikan dan TPPO

Bertemu Tokoh Agama di Ende, Ganjar Bahas Persoalan Pendidikan dan TPPO
Capres Ganjar Pranowo (tengah) saat bersilaturahmi dengan tokoh agama Katolik di Ende, yaitu Administrator Keuskupan Agung Ende Romo Yosef Daslan Moangkabu, Pr, Sekjen Keuskupan Agung Ende Romo Evan Lando, Pr dan Anggota Badan Pengurus Divisi Migran dan Perantau KWI sekaligus Ketua Komisi Keadilan Perdamaian dan Pastoral Migran Perantau Keuskupan Agung Ende Romo Reginaldus Piperno, Pr di Istana Keuskupan Agung Ende, Ndona, Kabupaten Ende, Provinsi NTT, Sabtu (2/12/2023). Foto: Komsos KAE

Merespons hal tersebut, Ganjar menyebut salah satu modus tersangka melakukan TPPO itu kebanyakan adalah persoalan ekonomi.

Ganjar menyampaikan kesimpulan ini berdasarkan berbagai pemberitaan yang beredar, termasuk pengalaman selama memimpin Jawa Tengah.

Dia berpandangan salah satu cara menekan TPPO di NTT adalah mendorong pendidikan berkualitas dan pengentasan kemiskinan.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Ganjar dan Mahfud ingin mewujudkan program satu keluarga miskin satu sarjana.

Melalui program itu, lanjut dia, pemerintah akan berupaya memastikan setiap keluarga miskin punya minimal satu orang sarjana.

Menurut Ganjar, Pemerintah akan turun tangan dan memberikan semua fasilitas agar anak dapat mengenyam pendidikan sampai ke jenjang yang lebih tinggi.

Melalui pendidikan berkualitas dan program pengentasan kemiskinan yang apik, Ganjar yakin berbagai tindak kriminalitas seperti TPPO akan mampu dikurangi.

“Program dasarnya harus mengentaskan kemiskinan,” tegas Ganjar.

Capres di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo mendiskusikan berbagai persoalan terutama soal pendidikan dan TPPO saat bersilaturahmi dengan tokoh agama di Ende, NTT.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News