Bertha McCarthy, Guru Vokal Penyanyi Top, Jadi Relawan Pencari Ibu Kandung
Tak Malu Harus Blusukan di Kampung Kumuh
Senin, 30 Juli 2012 – 01:01 WIB

SUSURI JEJAK: Erik Louwerse diapit Bertha (kanan) dan Eko Hiantoro, dua relawan yang membantunya saat berkunjung ke redaksi Jawa Pos Jumat (27/7) lalu (27/7). Foto: Boy Slamet/Jawa Pos
Di tengah kesibukannya di belantika musik Indonesia, Bertha McCarthy masih mau menyisihkan waktu untuk repot mengurusi orang lain. Tak main-main, salah seorang pelatih vokal para penyanyi top Indonesia itu bersedia menjadi sukarelawan bagi Erik Louwerse, warga Belanda yang mencari ibu kandungnya di Indonesia.
MAYA APRILIANI, Surabaya
JUMAT sore (27/7) Bertha McCarthy datang ke kantor Jawa Pos di Surabaya. Perempuan kelahiran Jakarta tersebut tidak sendirian. Dia bersama seorang pemuda tanggung, Erik Louwerse, 33. Pemuda itulah yang kini "merepotkan" Bertha. Dari namanya, dia memang bukan orang Indonesia. Tapi, wajahnya sedikit memperlihatkan gurat wajah Indonesia.
Ya, Erik adalah warga Belanda yang mempunyai darah Indonesia. Ibunya, konon, perempuan Jawa. Juga, berdasar akta adopsi, Erik lahir di Surabaya pada 11 Juli 1979 dengan nama asli Sudarmadji. "Ini adalah kedatangannya kali kedua ke Indonesia," ungkap Bertha seraya memperkenalkan Erik.
Seperti seorang ibu dan anaknya, Bertha dengan sabar menemani ke mana pun Erik pergi mencari ibu kandungnya. Juga, Surabaya adalah kota penting untuk menyusuri keberadaan perempuan bernama Ponasri tersebut. "Dua tahun lalu Erik sudah ke sini, tapi tak membuahkan hasil apa-apa," ujar ibu Jasmine Malaeka McCarthy itu.
Di tengah kesibukannya di belantika musik Indonesia, Bertha McCarthy masih mau menyisihkan waktu untuk repot mengurusi orang lain. Tak main-main,
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu