Besok Ada Aksi Bela Ulama, Kapolda Metro Jaya: Untuk Apa Lagi?
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menilai, tidak ada gunanya lagi Aksi Bela Ulama yang akan diselenggarakan Presidium Alumni 212 pada Jumat (9/6) besok.
Menurut Iriawan, aksi tersebut tidak ada manfaatnya lantaran membela orang yang terjerat hukum pidana.
"Untuk apa lagi aksi? Gak usah lah," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (8/6).
Mengenai anggapan massa yang menilai kasus yang menjerat Imam Besar FPI Habib Rizieq merupakan bentuk kriminalisasi, Iriawan menampiknya. Menurutnya kasus ini murni pidana berdasarkan laporan masyarakat dan barang bukti.
"Gak ada kriminalisasi. Saksi ahli itu ada 26, saksi ada 50-an, mau kriminalisasi gimana?" tanya dia.
Bahkan, lanjutnya, sejumlah tokoh masyarakat juga sudah menyatakan tidak ada kriminalisasi.
"Pak Din Syamsudin sudah menyampaikan, Pak Wapres sudah menyampaikan, tak ada kriminalisasi," tambahnya.
Mantan Kadiv Propam Polri ini meminta masyarakat untuk cerdas dalam menelaah kasus ini.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menilai, tidak ada gunanya lagi Aksi Bela Ulama yang akan diselenggarakan Presidium Alumni 212 pada Jumat (9/6)
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri
- Habib Rizieq Siap Lindungi Aksi Mahasiswa dari Gangguan Preman
- Dukung Hak Angket, Habib Rizieq: Kecurangan Pemilu Harus Diselesaikan di DPR
- Di TPS Habib Rizieq, Prabowo-Gibran Unggul Telak
- 5 Berita Terpopuler: Poin Penting BKN soal Kelulusan PPPK 2023, Honorer Pasti Kaget, Kacau Balau!
- Istri Habib Rizieq Meninggal Dunia, Anies Berbelasungkawa