Besok, KAI Berlakukan Rekayasa Pola Operasional KA
jpnn.com, JAKARTA - PT KAI Daop 1 Jakarta pada Minggu (17/12) besok akan melakukan rekayasa pola operasi KA. Hal ini terkait adanya Aksi Indonesia Bersatu Untuk Palestina, yang diselenggarakan di Lapangan Monumen Nasional (Monas).
Rekayasa pola operasi tersebut dilakukan terhadap 24 KA yang berangkat dari Stasiun Gambir. Pada hari tersebut, 24 KA akan berhenti luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara.
"Jadi penumpang KA yang kesulitan untuk menuju ke Gambir bisa naik dari Stasiun Jatinegara, di mana biasanya KA keberangkatan Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Hal ini demi memudahkan pelayanan penumpang," ujar Suprapto, Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta.
Hal ini berlaku mulai keberangkatan KA 20 (Argo Parahyangan) keberangkatan pukul 05.05 WIB sampai dengan KA 28 Argo Parahyangan keberangkatan pukul 18.45 WIB.
Total ada 24 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang juga akan diberhentikan luar biasa di Stasiun Jatinegara, untuk pelayanan penumpang yang mungkin kesulitan naik dari Stasiun Gambir.
"Ke-24 KA itu, akan tetap berangkat dari Gambir sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi di Stasiun Jatinegara. Di mana nantinya kereta api jarak jauh/menengah dari arah Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara," tegas Suprapto.
Para penumpang yang sudah memiliki tiket/kode booking KA pada jam keberangkatan tersebut bisa naik dari Stasiun Jatinegara.
"Kami juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," tambahnya.
Hal ini terkait adanya Aksi Indonesia Bersatu Untuk Palestina, yang diselenggarakan di Lapangan Monumen Nasional (Monas) besok.
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- KAI Gelar Rekrutmen Program Management Trainee 2024, Buruan Daftar!
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- Pengguna Commuter Line Meningkat Menjelang Berakhirnya Libur Lebaran
- Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Lagi KA Tambahan Khusus