Besok, Rupiah Diprediksi Melemah

jpnn.com - JAKARTA – Rupiah sore hari ini, Kamis (8/10) ditutup melemah ke level Rp13.885, dari sebelumnya Rp13.850. Pada perdagangan IHSG hari ini naik 4 poin (+0,10 persen) ke level 4.491,43 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp4,5 triliun. Itu terjadi setelah rupiah kembali melemah dan memangkas kenaikan IHSG di awal sesi.
Analis Bahana Securities I Gede Suhendra mengatakan sebanyak lima sektor mengalami kenaikan dipimpin oleh sektor misc-industry, finance serta mining.
“Dan hanya menyisakan sektor agri, basic-indstry, infra dan consumer yang mengalami penurunan,” ujar Suhendra dalam analisisnya kepada JPNN.com.
Sementara saham yang mengalami perubahan tercatat, ada 151 saham mengalami kenaikan, 151 saham mengalami penurunan, 90 saham tidak mengalami perubahan dan 202 saham tidak diperdagangkan.
Sedangkan saham-saham yang menjadi pendorong bursa adalah ASII, BBNI, UNVR, BBRI, dan BBCA. Di mana asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp735,8 miliar. Saham-saham yang banyak dibeli asing adalah BBRI, BBNI, ASII, PGAS, dan BBCA.
Jumat, (9/10) besok, IHSG diperkirakan akan mixed cenderung melemah dikisaran 4.465-4.545 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan adalah PNLF, ARNA, ADHI, TBIG dan WTON.
“Rupiah Kamis (8/10) ditutup melemah ke level Rp13.885 dan besok diperkirakan akan bergerak dikisaran Rp13.700-13.960 dengan kecenderungan melemah,” kata Suhendra. (chi/jpnn)
JAKARTA – Rupiah sore hari ini, Kamis (8/10) ditutup melemah ke level Rp13.885, dari sebelumnya Rp13.850. Pada perdagangan IHSG hari ini naik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Gelar Panen Raya di Purbalingga, BAZNAS Dorong Kemandirian Petani Mustahik
- Legislator Minta Bank Jatim Merebut Kembali Kepercayaan Nasabah