Betapa Geramnya Menteri Yohana Mendengar Kasus Audrey
BACA JUGA : Nikita Mirzani Sampai Gemetaran Baca Justice for Audrey
Hari ini Tim Kemen PPPA turun langsung ke Pontianak untuk menindaklanjuti upaya yang sudah dilakukan Dinas PPPA Kota Pontianak dan KPPAD, membesuk korban dan akan berkunjung ke sekolah para pelaku.
Kementerian PPPA akan melakukan rapat koordinasi untuk penanganan lintassektor pada Sabtu besok. Langkah tersebut diharapkan bisa menemukan solusi terbaik untuk anak dan penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan bagi keduabelah pihak.
Yohana juga menekankan bahwa semua pihak tidak boleh gegabah dalam menangani kasus ini. Semua pihak harus benar-benar memahami penyebab anak pelaku melakukan tindak penganiayaan.
Hal ini dilakukan agar anak pelaku bisa mendapatkan penanganan yang tepat, tentunya yang mengacu pada Undang-Undang No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Yang jelas, Menteri Yohana akan mendukung proses hukum yang berlaku.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah berupaya menekan kasus seperti ini melalui sosialisasi dan pelatihan kepada orangtua, anak dan aktivis masyarakat melalui Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
Sosialisasi berupa literasi digital melalui pengetahuan tentang pengasuhan dan penggunaan internet yang aman serta sebagai bekal pertahanan diri ketika berselancar di media sosial.(flo/jpnn)
Tindakan sadis para pelaku terhadap Audrey menjadi contoh anak lepas pengawasan dari orang tuanya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kakek Juga Ikut, Ayah Perkosa Anak Kandung
- Kementerian PPPA Dorong Keterwakilan 30 Persen Perempuan di Parlemen
- Predator Seksual Ini Masih Buron, Konon Korbannya 30 Anak, Waspadalah
- LPDN: Kemandirian Perempuan Dayak Harus Dipertahankan
- Reza Indragiri Sentil Pemerintah soal Nasib Anak-Anak Pulau Rempang, Pakai Diksi Menyedihkan
- Makin Banyak Korban Kekerasan Seksual Berani Bicara Berkat UU TPKS